Paragraf Motivasi

Motivasi adalah sebuah dorongan yang muncul sebagai dalil penguat prinsip untuk tetap tegar dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Dalam hidup, motivasi bukanlah satu-satunya kata yang menemani. Motivasi bukanlah sebuah kata satu-satunya karena jika benar hanya motivasi, maka tidak akan ada dalam istilah, sebuah kata “bangkit” atau yang lebih dikenal anak-anak muda saat ini dengan “move on”. Manusia layaknya sebuah tanah dalam genggaman Tuhan, sedangkan roda adalah ruang untuk manusia mengalami siklus hidupnya. Terkadang, dengan bangga dan tak jarang hingga mendongakkan kepala, kita berbahagia namun dengan sadis dan keluh harus kita nikmati kesediaan Tuhan dalam menggiring kita ke dalam dasar roda (kehidupan yang sangat sulit). Pernah sedikit kesal kita melenguh pada Tuhan, merasakan betapa kejinya Dia menjatuhkan derita. Namun, percayalah.. tidak akan pernah sebuah pisau itu menjadi tajam tanpa diasah. Jika sekarang dirasa setiap detik nafas yang kita hirup itu pedih, maka bersyukurlah. Tuhan sedang ingin mencuri lebih banyak perhatianmu. Tuhan ingin namanya terus disebut, meskipun hanya dalam keluhan. Mari kita ubah keluhan-keluhan itu menjadi sebuah syukur. Karena, dunia dan segala takdir-Nya tidak akan berubah, pasti Tuhan beri liku, pasti Tuhan beri sedih, berdoalah untuk dijadikanNya manusia yang tegar.
Perjalanan yang hampir separuh kita berhasil lalui, jangan sampai dibuat sombong. Kesulitan yang dirasa belum mereda jangan dibuat keluh. Mari kita ingat sedikit bagaimana raut ayah, raut ibu yang sudah sangat renta mendoakan keberhasilah kita selalu. Bagaimana bangganya mereka menyekolahkan anaknya di jurusan yang tiada bisa dianggap remeh. Mereka berdoa kepada Tuhan tentang kita setiap hari, bersujud bahkan melirih dalam lamunan. Haruskah kita melontarkan keluh setip hari kepada mereka? Jangan dibiarkan mereka tidak percaya adanya Tuhan karena isi doanya yang mereka panjatkan pada Tuhan setiap hari tidak sesuai dengan apa yang diceritakan oleh anak yang mereka banggakan.
Ayah
Ibu
Terimakasih, pedih, letih, duka yang kurasa saat ini semoga bisa menjawab doa-doa kalian untuk selalu membuatku tegar.
Tuhan
Terimakasih, atas kehidupan ini. Tolong kuatkan aku, karena.. takdirMu takkan bisa kuubah.
Semangatlah saudaraku, teruslah berjuang. Jadikan perjuangan menjalani rutinitas keseharian ini berarti dan tidak sia-sia. Penulis memohon maaf apabila terdapat salah kata dan memohon ampunan hanya pada Allah.

Komentar