Kunjungan Industri 2014

Kunjungan Industri sebagai event resmi untuk meneruskan silaturahmi antar punggawa pengurus

Kunjungan Industri memiliki manfaat untuk mengetahui ilmu pengetahuan seputar dunia industri sekaligus sebuah “event” yang berguna untuk mempererat silaturahmi antar seluruh punggawa Himpunan Mahasiiswa Kimia demikian keterangan yang dilansir oleh ketua pelaksana kegiatan Kunjungan Industri Kimia 2013 Tri Marital (1217011065). Himpunan Mahasiswa Kimia sebagai salah satu Lembaga Kemahasiswaan yang terdapat pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam kembali menunjukkan eksistensinya dengan melanjutkan program kerja yaitu melaksanakan Kunjungan Industri pada tanggal 6-8 April ke Kota Bekasi yang sekaligus merambah dunia industri yaitu PT Coca Cola Amatil dan PT Sinar Sosro.

Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa kimia pada umumnya untuk mengenalkan dunia kerja yang nantinya akan menjadi tujuan bagi para lulusan kimia akan prospek kerja selanjutnya. Adapun kesulitan dari kepanitiaan sendiri adalah perihal perizinan dari pihak Fakultas. Apalagi dengan isu yang mengancam kegiatan setiap LK selama ini yaitu pelarangan melakukan kegiatan di luar lingkungan kampus. Untuk bagian internalnya lebih dilihat adanya kekurangan antar koordinasi setiap pengurus. Ketua Pelaksana juga menyampaikan pesannya kepada angkatan selanjutnya agar ke depannya event ini lebih dipersiapkan dengan matang agar kesalahan yang ada di tahun ini bisa lebih diminimalisir. Beliau juga menyampaikan kritik untuk peserta agar pada event selanjutnya lebih menciptakan suasana aktif. Sedangkan untuk panitia agar ditingkatkan lagi kinerjanya agar tidak ada satu bagianpun yang melalaikan amanahnya. Tri mengaku bahwa ia sangat berbangga hati karena dipercaya menjadi ketua pelaksana dalam pelaksanaan event sebesar Kunjungan Industri. Sedangkan dari peserta KI sendiri Ismi Ambalika (1317011030) menyatakan hal sependapat dengan Tri bahwa Kunjungan Industri ini sangat bermanfaat untuk menambah Ilmu Pengetahuan khususnya di dunia kerja. Beliau juga menyatakan bahwa kekurangan dari acara ini adalah kurang sistematis dalam peruntutan acara sehingga menyebabkan ketidakteraturan jadwal. Beliau juga mengungkapkan pengharapannya agar semua pihak panitia dapat menuturkan keterbukaannya terhadap peserta dan melupakan masalah yang terjadi perihal “kedinginan” diantara pihak Mahasiswa Baru dengan panitia pada umumnya. (Diani)