SEKILAS TENTANG PROFIL JURUSAN KIMIA

Struktur Organisasi Jurusan Kimia FMIPA UNILA saat ini :

 Ketua Jurusan
 Sekretaris Jurusan
 Ka Lab Kimia Fisik/Anorganik
 Ka Lab Kimia Organik
 Ka Lab Biokimia
 Ka Lab Instrumen/ Analitik
 Ka Lab Kimia Dasar

Pendirian Jurusan Kimia sebagai bagian dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) berawal dari rencana jangka panjang pengembangan Unila yang dinyatakan dalam Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 34/KPTS/R/1986 mengenai pembentukan Panitia Persiapan FMIPA. Selanjutnya, pada tahun 1989 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI) mengesahkan pembentukan Program Studi Kimia sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 07/DIKTI/KEP/1989. Berdasarkan SK tersebut, Program Studi Kimia pada tahun 1989 mulai menerima mahasiswa baru program S1. Peningkatan status dari program studi menjadi jurusan diperoleh pada tahun 1994, yakni dengan terbitnya SK Dirjen DIKTI Nomor: 306/DIKTI/KEP/1994. 

Setelah perubahan status menjadi jurusan, Jurusan Kimia mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dalam hal fasilitas maupun sumber daya manusia. Untuk fasilitas, salah satu keberhasilan yang telah dicapai adalah pengembangan jumlah laboratorium, yakni dari satu laboratorium pada masa persiapan FMIPA menjadi enam laboratorium dewasa ini, yakni :
Laboratorium Kimia Dasar, Laboratorium Kimia Organik, Laboratorium Biokimia, Laboratorium Kimia Analitik, Laboratorium Kimia Anorganik/Kimia Fisik, dan Laboratorium Instrumentasi.
Pengembangan laboratorium ini dimungkinkan dengan adanya bantuan dari HEDS Project (1991 – 1995) dan DUE Project (1997-2002). Staf akademik juga mencapai perkembangan yang sangat signifikan. Pada masa persiapan FMIPA, jumlah staf yang ada adalah 15 orang, dengan tingkat pendidikan S1 ( 9 orang) dan S2 (6 orang). Dewasa ini jumlah staf yang dimiliki oleh Jurusan Kimia ada sebanyak 32 orang, dengan tingkat pendidikan guru besar (4 orang), S2 (11 orang), dan S3 (12 orang). lima orang staf sekarang ini sedang melanjutkan studi S3. Selain peningkatan staf akademik, HEDS Project dan DUE Project juga telah mendanai pelatihan untuk tenaga administrasi, teknisi laboratorium, dan laboran. Dengan peningkatan yang dicapai oleh Jurusan Kimia seperti tergambar dari paparan di atas, dewasa ini Jurusan Kimia telah terakreditasi B (lampiran I), yang merupakan peningkatan status dari tingkat akreditasi sebelumnya, yakni C.  

Dengan mengusung visi, misi, tujuan dan renstra jurusan kimia sebagai berikut :

VISI
Terwujudnya Jurusan Kimia yang mampu menghasilkan sarjana Kimia yang berkompeten di bidangnya, mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mandiri, serta memiliki daya saing tinggi dalam pembangunan masyarakat

MISI
1. Melaksanakan pendidikan kimia yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan international.
2. Mengembangkan penelitian yang terarah untuk pemberdayaan sumber daya alam yang berkesinambungan dan ramah lingkungan.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang aplikasi ilmu kimia guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
4. Melaksanakan peningkatan sumberdaya daya manusia, prasarana, dan sarana di jurusan secara berkesinambungan.
5. Membangun kemitraan dengan institusi lain dalam rangka peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

TUJUAN
Jurusan Kimia telah menetapkan tujuan jangka panjang sebagai berikut:
(1) menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdayasaing tinggi, dan berkepribadian nasional yang teguh, serta mempunyai kemampuan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi
(2) menghasilkan karya ilmiah berkualias dan bermanfaat bagi pengembangan ipteks berbasis kimia, serta mempunyai nilai penerapan yang tinggi untuk mendukung pembangunan nasional
(3) mengamalkan ipteks berbasis kimia melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, dalam rangka mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat
(4) mewujudkan manajemen berkualitas dan implementasinya dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, pengembangan suasana akdemik yang kondusif, dan pengembangan kerjasama sinergis dengan berbagai pihak demi peningkatan kinerja jurusan

RENSTRA
Pencapaian tujuan jangka panjang seperti dipaparkan di atas disadari sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik berupa kekuatan yang dapat dioptimalkan, kelemahan yang harus diatasi, peluang yang dapat dimanfaatkan, dan ancaman yang dihadapi. Dengan dasar pemikiran tersebut, Jurusan Kimia menetapkan strategi jangka panjang sebagai berikut:
(1) meningkatkan kualitas sistim pembelajaran secara berkesinambungan dan secara konsisten diarahkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran;
(2) meningkatkan ketersediaan dan kualitas materi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan ipteks dan penerapannya di masyarakat;
(3) mengembangkan upaya untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa menguasai bahasa Inggris dan teknologi informasi;
(4) mengembangkan prasarana dan sarana secara sistematis, untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi;
(5) mengembangkan penelitian yang berorientasi pada perkembangan ipteks serta kaitannya dengan pengembangan pemanfaatan sumber daya alam dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat;
(6) mengembangkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan materi yang berbasis hasil penelitian Jurusan Kimia;
(7) mengembangkan laboratorium penelitian dan laboratorium pelatihan untuk pengembangan kewirausahaan dan usaha kecil dan menengah;
(8) mengembangkan kemitraan dengan pihak lain yang dapat mendukung kinerja Jurusan Kimia.

Komentar

amien_Chemn mengatakan…
untuk penulisan gelar dosen agar di perhatikan kembali ya dek, soalnya salah penulisan gelar, artinya tidak menghormati kerja keras dosen yg sudah kulyh mencapai gelar itu. tolong diperhatikan kembali untuk gelar para dosen dengan sebaik2nya.
Himaki 2019 mengatakan…
oke kak makasih sarannya,,,