Himaki FMIPA Unila

PENINGKATAN KESTABILAN α-AMILASE DARI BAKTERI LOKAL Bacillus subtillis ITBCCB148 DENGAN MODIFIKASI KIMIA INDUSTRI Oleh : Dr. Ir. Yandri A.S, M.S (Dosen Ilmu Biokimia) Penggunaan enzim dalam bidang industri semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan industri, khususnya industri pangan dan minuman. Indonesia merupakan egara tropis yang kaya akan sumber alam hayati, terutama mikroba penghasil enzim, termasuk enzim α-amilase. Penting utuk mengembangkan teknik produksi enzim dan teknik-teknik untuk meningkatkan kestabilan enzim, sehingga tidak selalu tergantung pada sumber dari luar. Pada umumnya, enzim tidak stabil pada kondisi pH ekstrim dan suhu yang tinggi (Goddelte et al., 1993), kondisi yang umumnya diperlukan dalam proses-proses industri. Dalam industri diperlukan enzim termostabil, yaitu enzim yang bekerja secara optimum pada rentang suhu 60 ͦ -125 ͦ ( Vielle and Zeikus, 1996)dan p

Buhani Cik Asan, anak petani lada yang menjadi guru besar perempuan termuda di lampung. Terlahir sebagai anak tertua dari lima bersaudra, Buhani di lahirkan di Desa Way Tuba Kecamatan Gunung Labuan Kabupaten Way Kanan pada tanggal 16 April 1969 dari orang tuanya  Hi. Cik Asan (alm) dan Ibu Hj. Masripah. Kedua orang Tua begitu gigih berjuang untuk menyekolahkan anak-anaknya meskipun dengan segala keterbatasan baik pendidikan, ekonomi, serta berada di desa jauh tertinggal. Setelah menyelesaikan SD pada tahun 1982, Buhani melanjutkan ke SMPN Kedaton kemudian pada tahun 1985 melanjutkan sekolah ke SMAN 5 Tanjung Karang (SMAN 9 Bandar Lampung) dan lulus dengan nilai EBTANAS Murni (NEM) tertinggi. Setelah menyelesaikan SMA, Buhani diterima diprogram studi Kimia FKIP Universitas Lampung melalui jalur PMDK dan lulus dengan peringkat terbaik ke-2 FKIP pada wisuda periode November 1992. Di samping menghadapi tugas-tugas perkuliahan Buhani membantu mencari nafkah untuk membiayai sekolah adik-